Berbagi Pengalaman Perjalanan Hidup

BERBAGI PENGALAMAN PERJALANAN HIDUP

Selamat datang kepada teman teman yang telah meluangkan diri untuk mampir ke blog saya. langsung saja kita menuju ke judul ya. tentang berbagi pengalaman hidup. sebenarnya sudah lama gue  mau curhat pengalaman hidup gue. Tapi tidak tau harus ke siapa saya mengatakan dan mencurahkan semuanya. hingga pada akhirnya gue punya ide untuk share di blog ini.

Nah, sebelumnya perkenalkan dulu dah ama yang punya blog ini. hehehe. Nama gue Rudi. asal Trenggalek, JATIM. Usia saya baru 18 tahun. Namun sejak 2 tahun yang lalu hingga sekarang berdomisili di Gresik sebab bekerja di sana. lulus sekolah SMP langsung kerja gan, mengingat kondisi di rumah tidak memungkinkan untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.

Nah, mulai dari situlah aku mulai bisa belajar hidup mandiri dan mulai mengerti betapa sulitnya hidup sendiri tanpa menggantungkan pada orang tua seperti biasanya, dan mulai menyadari bahwa kita semua punya mimpi yang perlu diperjuangkan dengan akal sendiri, tanpa harus meminta bantuan kepada orang tua. Sebab saya punya prinsip dan pedoman kuat yang harus bisa aku lakukan. "SAYA DARI KECIL SUDAH DI RAWAT DAN DI BESARKAN ORANG TUA, KETIKA SAYA BESAR NANTI SAYA TIDAK INGIN SAMPAI MENGECEWAKAN ORTU, TIDAK INGIN MEMBEBANI HIDUP KEPADA ORTU. TETAPI SAYA INGIN MEMBAHAGIAKAN SELALU ORTU SAYA. Saya akan harus tetap bangkit meski dalam keadaan terjatuh. Dan akan tetap bangun walaupun masih dalam keadaan lemah. itulah prinsipku. :) 

Namun hingga saat ini aku belum menemukan apa yang aku inginkan dan yang aku impikan. berbagai rintangan aku alami, berbagai cobaan aku hadapi. dan semoga aku akan senantiasa tabah menjalani. Ok. lanjut ke ceritaku. Sejak aku lulus sekolah SMP sekitar tahun 2010, saat itu aku masih umur 16 tahun. Dan saat itu aku mulai berangkat merantau ke Gresik dengan bekal pengalaman 0 serta masih ke kanak-kanakan. 

Pengalaman pekerjaaku yang pertama kali adalah di Persewaan mobil. Di situ saya bisa mengetahui bagaimana kehidupan yang sesungguhnya, hidup sandiri, jauh dari orang tua. Awalnya memang berat, tapi lama lama gue berfikir, sampai kapan gue harus jadi anak kecil. Bukankah kehidupan itu selalu maju dan tak akan pernah untuk mundur kembali? 

Di persewaan mobil tersebut gaji gue 500rb per bulan. Kerja dari pagi sampai malam, menurut sahabat semua layak nggak? semua akan jadi layak jika di layakkan asalkan halal. hehehe. Di situ pekerjaan saya nggak cuman satu, tapi banyak pekerjaan. Pekerjaan utama yaitu mencuci mobil, kedua di situ boz saya juga punya usaha isi ulang air minum.... ITulah pekerjaan kedua saya yaitu melayani setiap orang yang beli. 

Yang bikin saya nggak betah kerja lagi adalah, boz itu suka nyuruh pekerjaan yang seharusnya bukan jadi pekerjaan saya. pertama, suruh nyuci dan nyemir sepatu anak dan suaminya tiap pagi, Kedua, tiap pagi suruh ngurus hewan peliharaannya yaitu kucing.... ya kalau kucingnya satu sih gak pa2 gan. lha ini banyak... makanya gue sudah gak tahan kerja di situ... 

Hingga pada akhirnya saya betahin selama satu bulan, nunggu gajian. Dan saya keluar dari pekerjaan. Di situ saya menjadi orang yang kebingungan, sebab bagaikan katak yang sedang melompat, saat sudah terlanjur melompat nggak tau deh lompat 

Share this

Related Posts

First

1 komentar:

komentar
25 October 2016 at 19:04 delete


om swasti wastu,salam damai dari bali...
perkenalkan nama saya made swaananta dari bali. saya ingin berbagi kisah pengalaman dan riwayat hidup saya semoga menjadi inspari yang baik bagi saudara2 ku yang masih memperjuangkan kebahagian hidup.
tidak terasa sudah 3 tahun berlalu kegagalan usaha yang saya rintis bertahun-tahun kandas sudah ,plan bisnis yang saya bangun hancur seketika karna keserakahan dan kekuasaan alam ,ya salah satunya penyebabnya modal yang saya putarkan adalah hasil pinjaman dari bank.
bulan ke bulan,tahun ke tahun hanya membayar bungan! besar pasak dari pada tiang ,ditambah modal rentenir yang saya putarkan. vila,restouran yang saya bangun yang didapat dari hasil hutang. puncak setelah bali diguncang bom, pariwisata turun drastis. gali lobang tutup lobang pada masa itu sampai akhirnya vila dan restouran pun terjual itupun masih menyisakan hutang.
kiamat bagi kehidupan saya tidak ada teman sahabat bahkan saudara semua menghindar dan seakan-akan menutup mata, ya begitula kehidupan ! persaudaraan hanya dipandang dari materi.
pada saat fikiran kacau, buntu berbagai hal yang saya coba ,mulai dari investasi dengan modal sediit hasil nya berlipat-lipat, pergi dukun bahkan saya nekat untuk ikut pesugihan tpi pada kenyataan nya kehidupan makin hancur dan terpuruk selogan saya pada saat itu !! hanya sedikit manusia selebihnya binatang saya tertipu berulang kali,hanya satu keyakinan dan keimanan saya yakin tuhan yang maha agung maha tau maha suci akan memberikan saya jalan terang.
go to jakarta...puncak dijakarta di dalam perjalanan di bus saya berkenalan dengan seseorang. beliau orang baik jalan terang yang diberikan tuhan untuk saya setelah saya berkomunikasi dan menceritakan keadaan dan masalah saya disitu saya diberikan peluang oleh beliau saya dibimbing dalam wirausaha dan keuangan yang baik. beliau seorang motivator ,seorang pemodal ,seorang pengusaha dan dewa penolong bagi saya.
yakin la saudara2 ku dibalik cobaan pasti akan datang kebahagiaan tuhan yang maha agung pasti selalu ada untuk umat nya.




silahkan yang mau sekedar sering dan berbagi kisah dan mengambil hikmah dengan positif

by :made swaananta
contac person : swaanantamade@gmail.com

Reply
avatar